Relationship Red Flags
Menjalani hubungan yang sehat dengan pasangan adalah hal yang indah. Dengannya, kita merasa dihargai, didukung, dan merasa menjadi orang paling beruntung di dunia.
Namun, bagi beberapa orang, terasa sulit untuk melihat apakah hubungan yang sedang dijalani tersebut merupakan hubungan yang sehat atau tidak.
Wanderers, yuk, simak beberapa tanda hubungan yang kurang sehat!
1. Salah satu pihak dominan
Pernah melihat adegan di drama korea dimana tokoh pemeran utama wanita didominasi oleh pemeran utama pria? Adegan tersebut mungkin terkesan romantis dan membuat hati meleleh. Namun, dalam dunia nyata perlu adanya boundaries agar pasangan memiliki posisi yang setara.
IT IS REALLY A BIG NO jika pasangan sering mengabaikan atau bahkan melupakan personal boundaries masing-masing.
Memang, memberi maupun menerima suatu hal dalam menjalani hubungan adalah hal yang penting. Apalagi untuk orang yang disayangi dan dikasihi. Namun, kita juga harus tahu sampai batas mana kita bisa mentoleransi satu sama lain.
Pasangan adalah partner yang harus bekerja sama karena relationship merupakan suatu hal yang bersifat dua arah dan harus setara.
2. Merasa insecure bahkan iri saat partner melebihi diri sendiri
Rasa insecure merupakan suatu hal yang lumrah.
Tetapi, hal tersebut dapat menjadi masalah jika pasanganmu memproyeksikan perasaan ini padamu. Contohnya, saat kamu memiliki pencapaian yang lebih baik dibanding dengan pasanganmu.
Berhati-hatilah jika pasanganmu mengkritisimu agar rasa percaya dirimu menurun.
Jika kamu merasa bahwa partnermu seakan-akan menahanmu untuk berkembang menjadi lebih baik, kamu perlu memikirkan ulang apakah hubungan yang sedang dijalani tersebut merupakan hubungan yang sehat?
Partner yang baik akan mendukung satu sama lain untuk menjadi the best version of themselves!
3. Kurang komunikasi
Perilaku-perilaku seperti silent treatment, kurang mendengarkan satu sama lain, atau bahkan saling menyalahkan dapat disebabkan oleh kurangnya komunikasi. Perilaku tersebut sering kali mengakibatkan pertengkaran atau merenggangkan hubungan yang telah dibangun lama.
Maka dari itu, komunikasi yang baik merupakan fondasi untuk menjalani healthy relationship.
Tidak hanya berlaku pada hubungan romantis, namun juga pada hubungan professional, keluarga, dan pertemanan.
Hubungan yang sehat butuh diskusi dan mendengarkan satu sama lain sebelum mengambil sebuah keputusan.
Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki cara berkomunikasi dengan pasangan untuk membangun hubungan yang lebih sehat, kuat, dan langgeng.
4. Berusaha mengubah partner untuk memenuhi citra ideal pribadi
Meskipun penting untuk bersedia memberi dan menerima, atau bahkan berkompromi untuk melakukan apa yang diinginkan pasangan, kamu juga perlu untuk berhati-hati.
Apakah kamu pernah merasa harus melepaskan nilai atau impian pribadi untuk memenuhi ekspektasi pasangan?
Jika kamu merasa bahwa kamu harus memberikan segalanya, bahkan hal-hal yang kamu anggap tidak pantas secara moral, pribadi, atau etis hanya untuk membuat orang lain bahagia, bisa jadi kamu berada dalam toxic relationship.
Hal ini membuat hubungan tidak seimbang dan menyimpulkan bahwa satu orang lebih penting daripada yang lain.
Ketika kita melepas impian dan nilai-nilai kita demi orang lain, kita telah mengkhianati diri kita sendiri.
References
8 Differences Between Healthy Relationships And Toxic Relationships. (2016, October 8). Awesome Inventions. https://www.awesomeinventions.com/healthy-vs-toxic-relationships/
Dunham, S. M., Dermer, S. B., & Carlson, J. (2011). Poisonous parenting : toxic relationships between parents and their adult children. Routledge.
Marketer, C. is a, online, a self-proclaimed gadget junkie S. works, problems, lives in her suburbia house with her three cats C. has made plenty of relationship mistakes along the way S. wants to share these experiences to help other people gain insight into their, & Solutions, H. F. a P. to T. (2020, November 10). Insecurities In a Relationship: 9 Signs You Shouldn’t Ignore» GoDates. GoDates. https://www.godates.co/relationships/insecurities-in-a-relationship/
Quinn, A. A. (2020, January 25). 7 Differences Between A Toxic And A Healthy Relationship. Her Way. https://herway.net/7-differences-toxic-healthy-relationship/
Solferino, N., & Tessitore, M. E. (2021). Human networks and toxic relationships. Mathematics, 9(18). https://doi.org/10.3390/math9182258
TN, & States 877-467-3123, 37228 U. (n.d.). Toxic Relationships. Centerstone. Retrieved January 6, 2022, from https://centerstone.org/our-resources/health-wellness/toxic-relationships/
Toxic Relationship. (n.d.). Communication. Retrieved January 6, 2022, from https://communication.binus.ac.id/2020/01/30/toxic-relationship/
What Is a Toxic Relationship? | Psychology Today. (n.d.). Www.psychologytoday.com. Retrieved January 6, 2022, from https://www.psychologytoday.com/us/blog/addiction-and-recovery/202103/what-is-toxic-relationship#:~:text=%C2%B7%20Jealousy%20and%20dishonesty%20%E2`%93%20a%20toxic%20relationshi
Jadi, apakah hubungan yang sedang kamu jalani saat ini adalah hubungan yang sehat?
Written by: Debi Anggini Silviani